Gentle Sunday

Semalam di Aston Cirebon Hotel

IMG_2485

Sebagai penduduk daerah Bandung raya, saya nggak pernah kehabisan rekomendasi kafe, toko, dan tempat wisata untuk dikunjungi. Satu hal saja kendala bagi orang Bandung (kami) saat hendak mengunjungi tempat wisata di Bandung: macet dan penuh.

Memang, namanya juga kota tujuan wisata. Namun sumpek tak terhindarkan. Maka, akhir 2023 lalu saya dan Abang memilih melipir ke Cirebon, kota di pesisir utara Jawa Barat.

Cirebon, kota di pinggir laut dengan budaya khas pesisir ini, bukanlah kota yang secara khusus ingin saya kunjungi. Saya lebih suka gunung karena cuacanya dingin, pun kalau ke pantai, sama sekali nggak kepikiran ke Cirebon.

Jadiii… tahun 2023 adalah tahun yang cukup sibuk buat kami berdua. Saya sibuk dengan tanggung jawab baru di unit kerja baru, sementara Abang lagi sering-seringnya dapat jatah site proyek di luar pulau. Sampai at one point saya sampe nangis beberapa kali ke suami sambil ngerengek aku cuma ingin liburannnnn barengggg huhuhuhuhu.

(Terus dipukpuk, besoknya Abang pergi lagi deh ke site. hik hik hik)

Jadwal suami juga padat banget. Pekerjaannya yang mengharuskan banyak traveling bikin dia mageran kalau lagi ada di rumah. Wajar sih, pengen istirahat karena sehari-harinya di lapangan terus… tapi kan aku tetep pengen liburan. 🥹

Liburan yang hanya semalam dengan waktu yang terbatas, tapi tetap menyenangkan. Memang pada akhirnya, yang penting itu kualitas, bukan kuantitas. Cerita ini udah setahun lebih usianya, tetapi masih relevan dengan situasi hotelnya sekarang. Jadi, semoga informasi yang ada di sini bermanfaat, ya.

IMG_2474 thank you Aston for the Wedding Anniversary complimentary. :)

Mengapa Cirebon?

Dengan waktu hanya dua hari bahkan kurang, jadi rencana yang dibuat pun tidak ketat-ketat amat. Hal ini juga memungkinkan karena kami punya kendaraan pribadi, jadi waktu berangkat dan pulang lebih fleksibel.

Saya mau ke tempat yang belum pernah dikunjungi, sedangkan Abang mau ke tempat yang familier biar nggak usah banyak mikir (haha). Tujuan utamanya adalah tidur di tempat yang menyenangkan dan makan-makan. Jadi budget paling besar kami ada di budget hotel, sisanya buat jajan dan biaya transport (tol, bahan bakar).

Akhirnya, kami menemukan jalan tengah: pergi ke daerah yang cukup jauh, tapi juga masih cukup dekat. Enter Cirebon! Kota ini bisa dicapai lewat tol dari Bandung, tol Cisumdawu, tapi kulturnya cukup berbeda dari Bandung yang kultur sundanya kental.

Selain jarak yang tidak jauh, Abang juga mau nostalgia sedikit di Cirebon. Waktu awal bekerja, dia pernah tinggal di Cirebon selama beberapa bulan. Jadi tidak buta-buta amat dengan lingkungannya. Saya sih bagian ngekor saja.

IMG_2477

Stay di Aston Cirebon Hotel

Aston Hotel Cirebon letaknya tidak jauh dari pusat kota, tapi tempatnya agak masuk ke dalam, tidak terlihat langsung dari pinggir jalan. Dari pinggir jalan raya kita harus masuk ke jalan kecil yang akan membawa kita ke pelataran yang luas. Begitu masuk, baru terlihat area hotel yang sangat besar.

Konon hotel ini dulunya direncanakan untuk menjadi rumah sakit, tetapi di tengah jalan “mangkrak” dan dijadikan hotel. Apakah benar? Saya tidak tahu sih, tetapi melihat sekilas dari desain dan bentuk dasarnya, memang agak mirip rumah sakit, hahaha. Tapi nggak menyeramkan sama sekali, lho!

Hotel ini bertipe atrium: lantai dasar terdiri dari lobi, toko-toko, sarana umum, resepsionis dan restoran yang beratap terbuka sampai lantai paling atas. Jadi seluruh penghuni kamar bisa melihat situasi lobi dari balkon.

Kamarnya bersih, luas, AC-nya juga dingin. Termasuk besar banget sih mengingat yang kami pesan kamar standar dan bukan suite. Kamar mandinya bersih. Lounge chaise yang tersedia di pinggir jendela cukup besar untuk leyeh-leyeh selain di kasur. Sayangnya, TV yang tersedia belum berupa smart TV, alias masih TV kabel biasa.

Satu hal yang mungkin jadi pertimbangan adalah desainnya steril: serba putih dengan elemen modern. Ya, mirip rumah sakit 😁 Desain yang steril modern membuat suasana hotelnya kurang homey dan cozy.

Terlepas dari itu, Aston tetap menjadi hotel yang direkomendasikan karena fasilitasnya. Apa saja, tuh?

Fasilitas yang Ditawarkan dari Aston Cirebon, Family-Friendly Hotel

Breakfast Buffet dengan Pilihan Lengkap

Restoran hotel berada di bagian tengah atrium, menyatu dengan lounge dan ruang tunggu resepsionis. Kami sarapan memanfaatkan fasilitas free breakfast yang sudah termasuk dengan kamar. 

IMG_2506

Kolam Renang dengan Berbagai Ukuran

Kolam renangnya luas dengan pemandangan hijau yang mendukung. Letaknya ada di belakang hotel. Karena kolam renangnya berdampingan dengan area bermain, jadinya nggak membosankan!

Berhubung cuaca Cirebon panas, kolam dengan air dingin sudah cukup. Ada juga beberapa pilihan kolam untuk anak dan dewasa, lengkap dengan fasilitas yang bisa disewa seperti ban dan animal floats.

Untuk ukuran hotel, fasilitasnya benar-benar maksimal, sesuai dengan tujuan hotelnya yang memang ingin menjadi hotel family-friendly.

aston-cirebon-hotel-convention

Mini Zoo dan Mini Playground

Nah, ini dia gongnya! Area hotel yang luas membuat fasilitas yang ada bermacam-macam, termasuk kebun binatang mini. Di sini ada beberapa koleksi burung, kelinci, ayam, bebek, merak, dan kura-kura. 

Di sekitarnya ada lapangan basket mini dan jalur becak mini. Semua mini-mini, tapi buat anak-anak mah, luas banget. Nggak heran waktu kami ke sana, banyak keluarga yang membawa anaknya. 

aston-cirebon-hotel-convention (2)

Area Makan Anak Terpisah

Konsisten dengan brand family-friendly hotel, ini tambahan aja, tapi termasuk plus point yang menyenangkan. Menu makanan khusus anak itu sudah biasa, tapi Aston memberikan nilai lebih dengan memberikan area khusus makan untuk anak-anak.

Saat waktunya sarapan pagi, area makan ini punya menu buffet-nya sendiri yang mudah diambil oleh anak, seperti pancake, sosis, dan pasta. Melihat anak-anak kecil mengantri dan mengambil makan, lalu makan berhadapan di meja seperti meja-meja orang dewasa di sisi lainnya, adalah hiburan pribadi buat saya. 🤣

aston-cirebon-hotel-convention (1)

Hanya Tiga Jam dari Bandung

Tol Cisumdawu alias Cileunyi-Sumedang-Dawuan sungguh memberikan kemudahan bagi yang hendak ke Cirebon. 

Sekarang, dari Bandung ke Cirebon rasanya mirip kalau mau ke Karawang atau Bekasi. Tiga jam itu sudah dengan macet-macetnya—kalau kosong dan mulai dari tol Cileunyi, bahkan hanya satu jam setengah saja.

Jadi, kalau-kalau ada orang Bandung yang penat dengan suasana Bandung dan ingin staycation di tempat lain, Aston Cirebon bisa dijadikan pilihan. Luas, nyaman, dan banyak kegiatan yang cocok dilakukan dengan keluarga. 😆

Aston Hotel Cirebon

Jl. Brigjend Dharsono By Pass No.12C
Kertawinangun, Kec. Kedawung,
Kota Cirebon, Jawa Barat 45132

instagram: @astoncirebon

dokumentasi pribadi dan foto tambahan dari tripadvisor


thanks for reading!

kirim komentar lewat email atau mention saya di threads.

Suka baca tulisan saya? langganan atau dukung saya lewat nihbuatjajan.

#2025 #Leisure #Travel #blog