Gentle Sunday

💖 Hai, saya Mega!

Seorang pekerja penuh waktu yang sedang belajar membangun rumah tangga dengan intensi: Menjaga ritme, merawat relasi, dan tetap tumbuh sebagai diri sendiri.

In real life, I work as a Design Project Manager. Saya mengelola proyek desain dan publikasi untuk sebuah Institusi. Peran saya lebih banyak di balik layar—merencanakan, mengoordinasikan, dan memastikan hasil akhir tetap rapi, tepat waktu, dan selaras dengan identitas visual institusi.

Di tengah hidup yang sering terburu-buru, saya sedang belajar melambatkan diri. Mencari cara menyusun rumah tangga yang stabil, tapi tetap bernapas. Saya suka pekerjaan saya; tapi sedang berusaha mencari identitas diri di luar itu.

Saya memilih untuk menjadi istri yang terus belajar. 🤗


🌻 tentang website ini

Blog ini bukan panduan ahli. Ini adalah catatan perjalanan.

Saya bekerja penuh waktu, dan di saat yang sama ingin menjaga ritme rumah yang stabil dan nyaman.

Nggak ada yang sempurna, jadi rumah saya sekarang berantakan, saya nggak selalu masak setiap hari, dan saya sering beres-beres rumah sambil misuh-misuh. Makanya, tempat ini adalah tempat saya belajar dan mencatat.

Di sinilah saya mencatat tentang belajar menyusun keuangan keluarga, membagi waktu, merawat hubungan, dan menata hidup. Walau mungkin tidak sempurna.

Semuanya berangkat dari satu hal: keinginan untuk hidup dengan lebih sadar, dari rumah ke luar.

Cek index untuk melihat apa saja yang ada di website ini, atau lihat archive untuk melihat arsip tulisan.


🌷 tentang keseharian

Sehari-hari, saya bekerja sebagai pegawai kantoran 8-4. Seperti orang-orang lainnya, menjalani kehidupan sebagai perempuan 30-an, tinggal di Cimahi dan berkegiatan di Bandung; tinggal berdua dengan suami saya yang bekerja sebagai konsultan di bidang teknik. Per Juni 2024, keluarga kami ditambah dengan tiga ekor kucing.

Di antara kesibukan, saya juga senang coba-coba kafe dan tempat makan, mengeksplor parfum dan produk fashion, dan nempel di kasur selama waktu masih mengizinkan.

Mengapa di blog ini tidak ada kolom komentar?

Pertama, platform yang saya gunakan, Bearblog, memang tidak menyediakan fasilitas komentar.

Kedua, memiliki kolom komentar ternyata cukup berpengaruh pada produktivitas saya menulis. Saya bisa keasyikan membalas komentar atau malah kepikiran sama komentar yang belum sempat saya balas. I know it's a bit weird, but it's just me.

Saya tetap suka mengirim dan menerima komentar, kok. Hanya lewat cara lain, seperti di bawah ini 😉


🌸 Kontak

Ingin sekadar menyapa setelah berkunjung? Tinggalkan pesan di buku tamu!


🎀 Small Hours Newsletter

kalau ingin berlangganan lewat email, saya juga punya. Small Hours adalah cerita keseharian yang dikirim spontan. Untuk kamu yang ingin jadi teman.
baca arsip email sebelumnya.

#me